Like Colorfull

ENTRY ABOUT LINKIES TUTOBIES +FOLLOW DBOARD NEWER OLDER

THANKS FOR VISIT ALL. COME BACK AGAIN LATER. BABAY!!
Pawai Obor (Edisi : Puasa)
Sabtu, 05 Juli 2014 - Permalink - 0 Comments

Hai all! Nazwa mau nge post cerita nih, buat hiburan Nazwa supaya bisa nahan lapar, dan untuk hiburan kalian supaya bisa tetap puasa FULL! Langsung yuk ...

===========================

"1 Ramadhan 1435 jatuh pada hari minggu tanggal 29 Juni 2014" ujar pemerintah

"Ummi .... Hari minggu puasaaaaa" seru ku

"Oh ya? Berarti setiap sore kamu beli takjil ya. Soalnya Ummi sama Abi mungkin pulang mendekati buka" ujar Ummi

"Gak bukber dong, Mi ..." Rengek ku "masih bisa sayang. Kan Ummi sampai rumah mendekati buka" ujar Ummi, "bilang dong, Mi!" Ujar ku malu.

"Mi, Tarawih nya malam minggu kan?" Tanya ku, "iya sayang" ujar Ummi. "Ummi!" Rengek Dinda, adik ku. "Dinda nge rengek tuh, Mi" ujar ku.

Sehabis sholat Maghrib. "Dinda, hari Minggu Dinda puasa ya! Nanti Dinda Mba bawa ke Bazar Takjil, beli deh sesuka Dinda" ujar ku, Dinda memandang ku, lalu menatap Ummi "Puasa apa, Mi?" Tanya Dinda. "Ih, Dinda! Udah kelas 2 masa belum tahu puasa?!" Ujar ku merasa dipermainkan oleh Dinda.

"Sudah ... Dinda, puasa itu menahan lapar dari terbit fajar hingga tenggelam matahari. Di saat Puasa, kita merasakan bagaimana orang miskin tidak makan seharian. Disaat bulan puasa ini alias bulan Ramadhan ini, setan - setan yang mengganggu kalian di ikat, di kurung di dalam neraka. Namun ada satu setan yang dapat bergerak, ialah setan hawa nafsu. Setan yang menganggu orang - orang puasa. Membisikan godaan 'hei, Wulan! Tuh, depan kamu ada es milik Dinda, ambil saja! Batalkan saja puasa mu! Ummi dan Abi juga tidak akan melihat mu' begitu, Dinda. Di bulan Ramadhan, ada 2 malam yang ditunggu - tunggu umat islam. Yaitu malam Nuzulul Qur'an, malam turunnya Qur'an, dan malam Laitul Qadr, malam 1000 bulan. Di malam itu, semua bertakwa kepada Allah, hewan, tumbuhan, manusia. Dan umat muslim pada malam itu memperbanyak membaca Qur'an ..." Ucapan Ummi aku potong "dan yang paling semua orang tunggu - tunggu adalah ..... Iedul Fitri, lebaran! Hari raya umat muslim! Mbak dapat banyak uang dari saudara, dapat banyak uang dari Ummi dan Abi, Mba terasa bahagia karena Puasa Mba FULL! Dan kita bisa ke kampung, bukber, ngumpul - ngumpul. Pokoknya enak bangeeeeet" pamer ku sambil mengeluarkan dompet ku dan mengeluarkan uang ku Rp. 350.000,00-

"Wuah, enak bangeeeet! Tapi ... Berapa lama?" Tanya Dinda "SE BULAN!" Ujar ku "haaaaah?! Mati lah Dinda!!" Ujar Dinda lemas, aku tertawa "gak keleus!!" Ujar ku alay. Ummi hanya geleng - geleng kepala. "Dinda jadi puasa?" Tanya ku, "hmm ... Insya allah deh" ujar nya, "ingat ya, Puasa gak boleh terpaksa! Puasa gak boleh makan dan minum, gak boleh Ghibah, bohong, dan marah - marah ataupun menyimpan dendam" ingat ku, Dinda mengangguk. Tiba - tiba, "Ting Tong" bunyi bel rumah, "ABI!!!" Jerit ku dan Dinda lalu berlari ke teras rumah.

Saat sedang bercanda. "Hari ini Ba'da Isya akan dilaksanakan Pawai Obor" ujar Pak RW. Aku segera bersiap tas, hp, dompet, snack, dan minum. Aku memakai celana street panjang, baju lengan panjang gambar Hello Kitty, dan kerudung warna Pink berhias bunga. Aku tidak memakai parfum, dan aku memakai bedak hanya sedikit, aku gak mau terlalu di katakan MENOR!! Aku memakai sepatu TomKins ungu ku, dan memakai tas kecil selempang ku, lalu pamit pada Ummi, dan Abi. Dinda juga sudah siap dengan celana panjang, baju lengan pendek namun memakai jaket, dan jilbab gambar strawberry, dia sedikit MENOR!! Karena memakai bedak, dan parfum, juga memakai sepatu TomKins warna merah. "Assalamu'alaykum, Ummi, Abi. Kita berangkat ya!" Ujar ku, "iya! Jaga adik nya, jangan misah!" Ujar Abi, "siiip" ujar ku!

Aku segera menggandeng adik ku dan menuju masjid. Kita berkumpul di halaman masjid yang besar itu, lalu aku dikasih obor, dan aku memegang nya lalu menggandeng adik ku. Ya, kita akan melaksanakan PAWAI OBOR! Aku sudah berkali - kali mengikuti Pawai Obor, namun kali ini aku berdua dengan adik ku. Pawai Obor kali ini pasti seru!

Kita keliling ke Jalan Yudhistira 1 - 4, lalu ke jalan Erins 1 - 4, dan ... Ke jalan Gurla 1 - 4, alias rumah aku! Rumah aku jalan Gurla 2 nomor 53. Aku melihat Ummi dan Abi sedang di balkon kamar ku. Lalu mereka mem video kan kami, aku dan adik ku tersenyum.

Di jalan Gurla 4, hari sudah malam, dan sekarang sudah pukul sembilan malam, biasanya Dinda jam segini sudah tidur, saat tau tangan aku berat, aku melihat kesamping, DINDA TIDUR!! Waduuuh, untung Mba Tania melihat ku (Kakak Kelas), "Waah, Dinda tidur ya? Sini deh, biar Dinda Mba gendong" ujar Mba Tania.

Sesampainya di rumah, aku melihat jam sudah menunjukkan pukul setengah sepuluh. Dinda udah tidur pulas, aku mengantuk namun belum bisa tidur, Ummi yang ingin mematikan televisi, melihat ku belum tidur, lalu bertanya "belum tidur, Wul?" Tanya Ummi, "belum. Tapi sudah ngantuk" ujar ku sambil menguap, "Ummi bacakan kisah Nabi Muhammad SAW, ya?" Tawar Ummi, tanpa ba bi bu, aku langsung mengangguk. Lalu aku mematikan lampu kamar, menyalakan lampu tidur, mematikan televisi, mengatur bantal dan guling, lalu menarik selimut, ketika itu juga Ummi membacakan kisah Nabi Muhammad SAW, aku paling suka diceritakan kisah nabi dan rasul, dan langsung aku terlelap.

Itu dulu teman - teman edisi Puasa ku, nanti aku share banyak lagi, daaah.

===========================

Gimana? Bagus ceritaku? Itu hanya cerita, bukan kisah nyata ku. Hoaaamh. Ngantuk! Tinggalkan comment ya! Babay ...